You In My Heart Chapter 1, a naruto fanfic|FanFiction.net

You In My Heart By: Murasaki NoNameForMyAccount Kushina adalah murid baru di Junior High School. Saat itulah dia bertemu dengan Namikaze Minato yang memiliki cita-cita yang sama.Yaitu, menjadi seorang pemimpin di negeri mereka. Tanpa Kushina sadari, Minato diam-diam suka padanya./Cerita MinaKushi Moderen. Rated: Fiction K+ - Indonesian - Sci-Fi/Romance - Minato N., Kushina U. - Chapters: 2 - Words: 1,758 - Reviews: 3 - Updated: 4h ago - Published: Apr 20 - id: 10282419

You In My Heart

Pemilik Anime : Masashi Kishimoto-sensei

(^_^)

---

Matahari menyinari seluruh permukaan bumi sampai menembus atmosfer. Sehingga, mahluk yang ada di dalam bumi bisa melihat sinar yang di pancarkan oleh Matahari. Atmosfer adalah lapisan langit yang biasa kita sebut langit biru.

Banyak orang yang pergi ke kantor, sekolah, dan tempat-tempat lainnya untuk bekerja. Beberapa dari mereka, menyempatkan diri untuk merasakan hangatnya sinar matahari.

Mereka melakukan itu, karena Matahari pagi biasanya memiliki vitamin D yang baik untuk tubuh. Namun bila sudah siang, maka vitamin D sudah hilang.

Justru, sinar Matahari yang terlalu menyengat bisa saja membuat seseorang yang terlalu lama di luar menjadi sakit, kegerahan, dan bisa menyebabkan kulit jadi tidak sehat.

Bahkan, seseorang pun tidak boleh menatap Matahari terlalu lama karena bisa menyebabkan terjadinya kerusakan dalam indera penglihatan atau mata.

Berpindah ke sekolah. Ya, sekolah memang dibutuhkan. Karena sekolah adalah tempat untuk anak-anak belajar. Belajar sangatlah penting bagi setiap manusia.

Semua Orang tua selalu menitipkan anaknya di sekolah dan berharap anaknya menjadi anak yang berhasil. Lagi pula menitipkan anak di sekolah bisa bisa sedikit mengurangi beban mereka sebagai Orang tua.

Anak-anak di sekolahkan karena ada alasan tertentu. Orang tua selalu bekerja di pagi hari sampai pada siang hari. Paling lambat mereka akan pulang saat hari sudah meranjak sore.

Saat itulah, para Orang Tua tak punya waktu banyak dengan anaknya. Anak-anak Orang tua pun menitipkan anak-anaknya di sekolah untuk di rawat oleh para Guru.

Jadi, istilahnya, para Guru akan menjadi pengganti Ayah dan Ibu anak-anak tersebut. Akan tetapi, terkadang ada juga sekolah yang dinilai buruk karena sudah melecehkan para anak muridnya.

Maka dari itu, para Orang tua diperingati untuk selalu waspada akan para Guru yang mengawasi anak sekolah mereka agar masa depan anak mereka tidak hancur karena tindakan Gurunya yang melakukan pelecehan terhadap anak.

Kita akhiri dahulu yang di atas tadi. Kita harus beralih pada cerita yang sebenarnya.

-Junior High School-

Tampak para murid Junior High School kelas 1 ribut sekali. "Semuanya, harap tenang. Kita kedatangan murid baru disini!" Seru Guru Chihiro. "Baik!" Seru murid Junior High School serempak.
"Kushina, ayo masuk," Perintah Guru Chihiro.

"Baik," Terdengar suara anak perempuan membalas di depan pintu kelas 1. Semua murid penasaran. Sebenarnya, bagaimana rupa anak atau murid baru itu?
Anak perempuan yang di depan pintu tadi pun, masuk ke dalam kelas.

Tampak anak perempuan berambut merah panjang, mata berwarna abu-abu, dan berkulit putih sudah di hadapan semua murid Junior Konoha High School kelas 1.

"Silahkan perkenalkan dirimu, Kushina," Kata Guru Chihiro. "Namaku, Uzumaki Kushina. Bila aku sudah dewasa nanti, aku akan menjadi seorang pemimpin!" Serunya lantang. Menyadari bahwa suaranya terlalu kencang, dia pun segera menutup mulutnya dengan kedua telapak tangan mungilnya.
Lalu dia pun menurunkan tangannya.

Kemudian dengan tidak sengaja dia pun menatap ke arah lelaki berambut pirang, berkulit tan, dan bermata biru yang sedang manatap lurus ke depan.

Tiba-tiba Minato menoleh ke arah anak perempuan tadi. Sehingga, anak perempuan yang bernama Kushina tadi ke pergok menatapnya. Kushina yang kaget hanya merona merah lalu memalingkan wajahnya, berharap bahwa perbuatannya tadi tidak di curigai oleh anak laki-laki tadi.

"Hahaha..." Tawa murid Junior High School setelah mendengar kata-kata anak perempuan tersebut. "Aku juga ingin jadi pemimpin di negeri ini. Kalau begitu, ayo kita lakukan bersama-sama, Kushina," Kata seorang anak laki-laki bernama Namikaze Minato sambil berdiri dari tempat duduknya.

Kushina kaget Minato seakan tidak percaya. Kenapa cita-cita mereka harus sama?
"Maaf, semuanya. Guru ada urusan sebentar di kantor. Jadi, kalian guru tinggalkan dulu." Kata Guru Chihiro lalu meninggalkan ruangan kelas 1. Selang beberapa detik Guru Chihiro keluar dari kelas, semua murid kelas 1 tampak ribut kembali.

"Hei, Kushina. Rambutmu merah, ya?" Tanya anak laki-laki berambut cokelat dengan berani memegang rambut Kushina. "Memangnya kenapa?" Tanya Kushina dengan nada kesal. Dia paling tidak suka bila seseorang menyentuh rambut panjangnya tersebut.

"Tidak apa-apa. Hanya saja rambutmu mirip tomat!" Ejek anak laki-laki tadi. "Bolehkah aku menaruh rambutmu di roti sanwichku untuk menjadikannya pengganti tomat, perempuan tomat?" Tanya anak laki-laki tadi dengan nada mengejek.

"Jangan sentuh... RAMBUTKU!" Kata Kushina marah. Rambutnya pun bergoyang dan matanya seperti seorang monster yang tengah marah. Dengan cepat, Kushina mencengkar anak laki-laki tadi lalu mengangkatnya.

Kemudian, di putar-putarnya sehingga menngenai beberapa murid laki-laki yang memang juga sedari tadi ikut-ikutan mengejek rambutnya. Setelah itu, Kushina membuat tubuh murid laki-laki tadi ke lantai. Di pukul-pukulnya wajah dan tubuh murid tersebut dengan ganasnya.

Minato tertawa dengan anak-anak lainnya. Kushina pun merasa jengkel dan menatap Minato dengan tatapan tidak suka. "Hei, kau! Untuk apa kau menertawakanku?!" Marah Kushina kesal.
Minato pun kaget setelah itu menatap ke arah lain. Kushina yang sedang kesal pun menatap ke arah jendela dan tanpa Kushina sadari, Minato tengah kembali menatap dirinya.

-Bersambung-